Memasuki bulan Maret 2020, Shoesmart kedatangan banyak seller baru nih! Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Shoesmart bisa berkolaborasi dengan lebih banyak brand sepatu lokal. Nah, salah satu brand sepatu keren yang bergabung di Shoesmart yaitu Gaffial, yang khusus memproduksi sepatu kulit untuk pria.
Pada Februari lalu, Shoesmart berkesempatan melakukan kunjungan ke tempat workshop pembuatan sepatu brand Gaffial di Malang. Tim Shoesmart melihat secara langsung bagaimana sepatu Gaffial diproduksi. Kami juga berbincang dengan Bapak Ferry Kusnadi, Direktur dan sekaligus pendiri Gaffial, tentang awal mula ia mendirikan bisnis sepatu Gaffial.
Nah, Shoesmarters pasti penasaran kan bagaimana jatuh bangunnya seorang enterpreneur mendirikan bisnis sepatu? Yuk simak obrolan tim Shoesmart dengan Pak Ferry dalam petikan wawancara berikut ini….
Direktur Gaffial, Pak Ferry Kusnadi, menjelaskan awal mula ia terjun ke bisnis sepatu
Bagaimana awal mula Anda berbisnis?
Saya sebetulnya lulusan IT dan pernah bekerja di bidang tersebut selama 6 tahun. Waktu itu, keinginan menjadi sales sudah ada, hingga saya memberanikan diri untuk bekerja sebagai sales engineer. Berbekal modal nekat, saya beranikan diri membuka toko baju wanita dengan produk yang diambil dari distributor. Saya juga mulai menjual produk sepatu yang diambil dari distributor juga. Seiring waktu, perjalanan bisnis saya tidak mulus karena sering ditipu oleh distributor tersebut. Maka saya pun memutuskan untuk memproduksi sepatu sendiri.
Upaya apa yang Anda lakukan untuk memproduksi sepatu sendiri?
Saya mengikuti pelatihan di Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) selama dua tahun dengan kelas yang berbeda. Yang pertama yaitu kelas Teknologi Produksi dan yang kedua yaitu kelas Teknologi Desain. Di pelatihan tersebut, saya diwajibkan membuat sepatu dari masih 0 hingga berbentuk sepatu. Selain itu, saya juga mengikuti kursus pola di Yogyakarta yang pengajarnya lulusan dari Akademi Teknologi Kulit (ATK), Yogyakarta.
Direktur Shoesmart, Andrew Tanuwijaya, berbincang bersama Pak Ferry. Keduanya membicarakan tentang potensi kolaborasi Shoesmart dan Gaffial.
Setelahnya, apa Anda langsung memulai bisnis sepatu?
Betul. Pada tahun 2016, saya mulai menjalankan bisnis sepatu produksi sendiri. Saya memutuskan untuk memiliki workshop di Malang dengan mengontrak rumah di sekitar pemukiman padat penduduk serta pegawainya yang masih tinggal di kawasan tersebut. Pegawainya berjumlah tiga orang. Satu orang bertugas sebagai tukang pola, seorang sebagai outsole, dan seorang lagi bagian finishing. Untuk marketing office, lokasinya berada di Jakarta dan sudah dilengkapi dengan studio foto untuk foto produk.
Salah satu karyawan Gaffial yang dengan telaten menggarap salah satu model sepatu. Semua sepatu Gaffial dikerjakan secara handmade.
Apa nama brand sepatu yang Anda jalankan?
Saat ini saya memiliki dua brand, yaitu Gaffial dan Miraldi. Keduanya mengedepankan style sepatu bergaya Italia. Kedua merk tersebut terbuat dari full leather dengan pengerjaannya secara handmade. Bahkan untuk sole-nya pun kami membuatnya sendiri.
Dalam sebulan, berapa produk yang bisa Anda hasilkan?
Sekarang untuk produksi sepatu setiap harinya ada 5-6 pasang. Jadi, untuk setiap bulannya mencapai 150-200 pasang. Jam kerja 8 jam dan hari kerja Senin-Sabtu.
Tim Shoesmart berfoto bersama Pak Ferry dan karyawan Gaffial.
Upaya apa yang Anda lakukan agar brand sepatu Anda semakin dikenal masyarakat luas?
Saya aktif mengikuti bazar pameran yang diadakan oleh pemerintah maupun instansi lainnya dan menjadi binaan kementrian yang di dalamnya ada undangan training untuk pelatihan dan mendapat fasilitas free booth pameran.
Bagaimana upaya Anda untuk menembus platform online?
Saya join ke marketplace sepatu terbesar: Shoesmart. Shoesmart merupakan e-commerce yang khusus untuk penjualan sepatu-sepatu. Hanya focus di sepatu, bukan barang-barang lain. Shoesmart dapat membantu UKM agar naik kelas, dari segi penjualan dari segi produksi dan juga profit.
*******
Teks: Anggarda PP
Foto: Moka, Richard, dan Siska (Tim Shoesmart)