Sebuah riset yang dilakukan oleh peneliti Biokimia dan Kimia Klinis dari Chiang Mai University, Thailand, menyimpulkan bahwa penggunaan masker kain yang diselipi tisu cukup efektif menghalau kuman. Menurutnya, masker tersebut mampu menyaring sebanyak 75 hingga 90 persen partikel debu berbahaya, bahkan hingga yang berdiameter mini sebesar 2,5 mikron, lho...

Lalu, amankah masker kain dikenakan saat keadaan darurat? Tentu saja aman. Menurut Dr. Stephanie Hall, Kepala Petugas Medis dari Keck Hospital, Amerika Serikat, mengenakan masker kain dalam keadaan darurat seperti saat ini sangat diperbolehkan.

Karenanya, kami rekomendasikan masker kain Two-Ply Non Surgical Mask!Terdapat lubang yang bisa diisi filter berupa tisu untuk menghalau partikel debu berbahaya, bersin, ataupun air liur dari pihak lain. Penggunaan masker ini membuat Anda akan terhindar dari kontak langsung dengan wajah selagi beraktivitas di luar rumah.

 

Selain itu, dengan bahan kain yang terbuat dari Poly-Cotton, masker kain ini sudah pasti nyaman dipakainya. Saran pemakaian yaitu minimal 8 jam sehari selama bekerja. Masker ini juga hijab-friendly dan bisa disesuaikan dengan semua ukuran kepala masing-masing. Masker bisa dicuci dan dipakai berulang kali.

Two-Ply Non Surgical Mask sangat direkomendasikan untuk non-tenaga medis. Yuk, pakai masker kain agar persediaan masker surgery untuk para tenaga medis tetap terjaga.

*******

Teks: Rizka Chika
Photos: Moka (Tim Desain Shoesmart)