#SellerStory Kofuku, Start Small to Spread Happiness



 

Memulai bisnis di masa pandemi pun bukanlah hal yang mudah karena dampak pandemi yang paling terasa adalah menurunnya daya beli masyarakat terhadap barang di luar kebutuhan pokok sehari-hari. Cerita penurunan penjualan, pengurangan pegawai, hingga penutupan perusahaan oleh sebagian besar pengusaha pun menjadi tidak asing lagi di kalangan masyarakat.

Tapi Erick Mulyawan, founder Kofuku, tidak ingin gentar. Justru dampak pandemi yang berimbas pada sebagian besar pengrajin sepatu di Bandung yang membuatnya bertekad untuk mendirikan bisnis ini, agar mereka dapat bekerja seperti sedia kala. 

Di samping itu, bisnis sepatu lokal yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir dan geliat anak muda yang mengampanyekan penggunaan produk fesyen lokal menjadi pertimbangan lain untuk terjun di bisnis ini.

 

****




 

Erick Mulyawan mendirikan Kofuku, sebuah brand sepatu asal Kota Kembang setahun lalu, tepatnya pada 21 Mei 2020. Kata ‘Kofuku’ sendiri diambil dari bahasa Jepang yang artinya kebahagiaan.

Pemilihan nama ini sendiri bukanlah tanpa makna. Meski terlihat sederhana, Erick mengaku melalui Kofuku ingin bisa membagikan kebahagiaan tersendiri, baik untuk pengguna produk Kofuku, pengrajin, supplier, hingga semua orang yang terlibat dalam proses pembuatan Kofuku tersebut, terlebih di tengah situasi pandemi yang cukup sulit seperti saat ini. 

Selain itu, produk Kofuku memang didesain dengan berkiblat pada fesyen Jepang yang juga menyesuaikan selera fesyen anak muda Indonesia. Tidak hanya penamaan brand yang menggunakan bahasa Jepang, penamaan setiap koleksi produk yang dikeluarkan pun tidak luput dari ciri khas Jepang. 

Sepatu sneakers jenis vulcanized, metode sol luar sepatu diciptakan ketika karetnya masih lembut dan ditempel melingkar mengikuti bentuk sepatu, menjadi sepatu yang diluncurkan Kofuku untuk pertama kalinya dalam koleksi Kyoto Series dan Osaka Series.

Antusiasme masyarakat, khususnya anak muda, cukup baik dalam menyambut produk Kofuku. Terbukti dalam setahun ini saja, Kofuku telah berhasil meluncurkan lebih dari 20 koleksi sepatu dan sandal wanita yang bertema sporty, casual, dan kekinian khas anak muda.

Dari sekian banyak koleksi yang telah diluncurkan, diakui Erick bahwa Yamato Series inilah yang menjadi salah satu koleksi andalan Kofuku yang cukup diminati oleh anak muda karena menggunakan bahan-bahan premium, seperti Vegan Premium Leather dan Synthetic Suede untuk menambah kesan mewah dan kasual, ditambah Microtech Eco Friendly yang ringan, anti slip, dan ramah lingkungan membuat sepatu terasa lebih nyaman dipakai seharian. 

Bagian insole sendiri Kofuku telah menggunakan teknologi terbaru Ultra Soft Foam 2.0 untuk menambah kenyamanan sepatu. Tersedia dalam empat varian warna, yaitu black, grey, white, dan yellow yang sangat mudah dipadu padankan dengan berbagai outfit khas anak muda.

Tidak hanya desain sepatunya yang diminati, tapi juga kualitas sepatu yang selalu dipastikan tetap terkontrol dari sejak proses pertama produksi hingga quality control sebelum barang tiba di tangan konsumen, membuat produk Kofuku selalu dinantikan oleh penggemarnya.

 

****

 

Di tengah situasi pandemi yang mana diutamakan untuk meminimalisir kontak langsung dengan orang lain, Kofuku pun lebih banyak memfokuskan diri pada penjualan online di Shoesmart, selaku e-commerce khusus sepatu, serta penjualan offline.

Sejak bergabung di Shoesmart pada September 2020 silam, Kofuku merasakan dukungan dan upaya Shoesmart dalam memajukan brand sepatu lokal seperti menghadirkan promo khusus, serta menyediakan kualitas gambar dan deskripsi produk yang detail untuk memudahkan konsumen. 

Demi memperluas dan mempertahankan bisnis, tentu saja berbagai cara diupayakan Erick, seperti memperluas jaringan bisnis dan bekerja sama dengan influencer untuk membantu promosi bisnis.

Tak hanya itu saja. Kofuku pun terus mengoptimalkan penjualan dan pengeluaran bisnis, demi bisa bertahan di masa pandemi yang cukup sulit dan menantang bagi sebagian besar pengusaha.

Hal ini sejalan pula dengan visi misi Shoesmart yang merupakan e-commerce khusus sepatu, dimana Shoesmart memang fokus ingin membantu memajukan brand sepatu lokal seperti Kofuku yang sudah seharusnya mampu berjaya di negeri sendiri secara online.

 

Pandemi bukan berarti menjadi halangan untuk memulai suatu kebaikan. Dimulai dari hal kecil ingin menyelamatkan para pengrajin sepatu seperti yang dilakukan Erick Mulyawan melalui Kofuku, hal tersebut nyatanya mampu memberi dampak besar pada berbagai orang.