Siapa yang tidak kenal dengan high heels?
Sepatu yang terkenal dapat menambah tinggi badan secara otomatis ini memang menjadi andalan bagi sebagian besar para wanita untuk tampil lebih elegan dan seksi, serta tentu saja membuat kaki terlihat jadi lebih jenjang.
Ketika seorang perempuan memakai high heels, otot betis akan tertarik, bokong lebih terangkat, postur tubuh lebih tegap, dan bonusnya tentu saja menjadi lebih tinggi. Tidak heran jika banyak wanita yang rela menahan sakit saat memakai sepatu high heels demi tampil cantik dan menarik. High heels sendiri sangat mudah dipadu padankan dengan berbagai macam busana untuk segala situasi seperti glamour, formal, edgy, hingga kasual.
Di balik cantiknya high heels masa kini seperti yang kita lihat saat ini, ternyata high heels ini dulunya pertama kali dibuat untuk kaum Adam pada tahun 4000 SM (Sebelum Masehi) agar kaki mereka tidak kotor akibat terkena sisa sembelihan hewan. Tapi kok bisa ya sekarang malah jadi sepatu untuk wanita? Simak penjelasan selengkapnya mengenai sejarah high heels berikut ini.
- 4000 SM
Sepatu high heels digunakan oleh para tukang jagal hewan di zaman peradaban Mesir Kuno agar kaki mereka tidak kotor terkena sisa-sisa sembelihan hewan.
- 1400-1600
Prajurit Persia adalah pionir pengguna high heels dengan desain yang disesuaikan dengan bentuk pijakan kaki pada pelana kuda, untuk membantu kedua kaki para prajurit agar bisa mencengkeram lebih kuat pada bagian pijakan kaki mereka. Hal ini sangat membantu untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka di atas kuda ketika kuda yang ditunggangi sedang melaju sangat cepat.
Selain itu, desain sepatu ini juga membantu tubuh para prajurit tetap tegap dan seimbang ketika sedang menembakkan anak panah dari atas kuda. Tak disangka bukan, jika high heels ini diciptakan untuk kepentingan kaum pria?
- 1533
Selain dipakai oleh prajurit Persia, Ratu Catherine de Medici didaulat sebagai wanita pertama yang menggunakan high heels di hari pernikahannya dengan Raja Henry II dari Prancis. Ia memakai high heels agar terlihat lebih tinggi karena tinggi badannya hanya 150 cm.
High heels ini sendiri kabarnya terinspirasi oleh Chopine yang dikenakan oleh para perempuan di Venesia, yang sebenarnya digunakan hanya untuk melindungi sepatu dan gaun perempuan Venesia dari lumpur di jalanan.
- 1599
Shah Abbas I selaku Pemimpin Persia bertandang ke Eropa di tahun 1599 untuk menjalin hubungan dengan para pemimpin di Eropa demi mendapatkan sekutu untuk melawan Kekaisaran Ottoman Turki.
Rupanya, kedatangan Shah Abbas I ini mampu membuat para bangsawan Eropa terpukau karena high heels sepatu yang digunakannya. Bagi mereka, sepatu yang memiliki tinggi beberapa cm di atas permukaan tanah tersebut menonjolkan maskulinitas dan dominasi pemakainya.
Tidak lama, tren pemakaian sepatu high heels ini segera meluas dan terkenal di Eropa. Para bangsawan pria mengadopsi sepatu high heels di pemakaian sehari-hari mereka untuk menunjukkan superioritas akan status sosial mereka.
- 1643
Raja Louis XIV asal Prancis ini sangat terkenal akan kecintaannya pada sepatu high heels karena tinggi badannya yang hanya 165 sentimeter. Bahkan ia membuat model high heels khusus yang berbeda daripada bangsawan lainnya, yaitu menggunakan hak sepatu berwarna merah yang menggunakan zat pewarna khusus dan mahal. High heels merah ini pun hanya eksklusif digunakan oleh Raja Louis XIV selama ia memerintah Kerajaan Prancis di masa itu.
Di masa pemerintahannya, hanya kaum bangsawan dan para pekerja di kerajaan yang diperbolehkan untuk memakai sepatu high heels tersebut yang semakin menunjukkan tingkat strata sosial masyarakat di Prancis.
- 1740
Zaman Renaissance dikenal sebagai masa peralihan dan kejayaan dunia seni dan sains di Eropa. Ternyata di zaman ini pulalah yang menjadi masa evolusi penggunaan sepatu high heels.
Di masa ini, orang-orang Eropa tidak lagi berorientasi pada strata sosial dan lebih mementingkan kekayaan ilmu pengetahuan dari diri seseorang. Selain itu, mereka sudah tidak lagi ingin berlomba-lomba mendominasi di tatanan masyarakat. Hal ini pula yang akhirnya mengubah preferensi mode mereka dari menggunakan high heels untuk terlihat lebih mendominasi, ke alas kaki tanpa heels yang lebih simpel dan elegan.
- 1954
Setelah lama ditinggalkan oleh kaum Adam, para kaum Hawa kembali membangkitkan tren penggunaan sepatu high heels dengan model yang lebih cantik dan feminin. Heels modern pun mulai dibuat saat ini yang ditandai dengan penemuan stiletto yaitu potongan logam kecil yang menggabungkan bagian dalam sepatu dan kaki dari sepatu agar bisa beroperasi secara terpisah. Dengan demikian bentuknya melengkung dan memutar seperti yang biasa kita lihat saat ini.
Roger Vivier yang saat itu bekerja untuk rumah mode ternama Christian Dior menjadi orang pertama yang mendesain sepatu high heels stiletto dengan permata yang menambah kesan glamor dan mewah.
- Masa Kini
High heels di masa kini selalu menjadi salah satu fashion items andalan para wanita untuk tampil feminin, glamor, sekaligus stylish. Tidak heran berbagai rumah mode ternama meluncurkan high heels dengan desain yang ikonik seperti Christian Louboutin dengan So Kate, high heels berwarna hitam dengan sol merah yang dulunya didesain khusus untuk pernikahan Kate Moss, atau Manolo Blahnik yang terkenal dengan high heelsnya yang berhiaskan permata dan dibanderol hingga puluhan juta rupiah untuk sepasang sepatunya.
Selain itu, berbagai brand sepatu wanita pun tidak pernah luput untuk memproduksi high heels karena tingginya peminat dan modelnya yang cenderung tidak lekang oleh waktu. Pilihan warnanya pun cukup luas, namun warna-warna umum seperti hitam, cream atau nude, putih, abu-abu, serta merah hampir selalu ada.
Menggunakan high heels sendiri bukanlah tidak penuh risiko. Meski tampak cantik dan membuat kaki terlihat jenjang, kamu tetap harus memperhatikan kesehatan kakimu agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Kamu bisa mencari berbagai high heels yang sesuai dengan kebutuhan dan penampilanmu di Shoesmart atau download aplikasi Shoesmart di smartphone kamu sekarang juga. Nikmati pula berbagai diskon menarik agar belanja high heelsmu makin hemat dan GRATIS ONGKIR ke seluruh Indonesia.